Pengembangan bahan obat modern lokal untuk kesehatan Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, banyak orang masih bergantung pada obat-obatan impor yang harganya cenderung mahal. Oleh karena itu, pengembangan bahan obat lokal perlu terus didorong agar dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia dengan biaya yang lebih terjangkau.
Menurut Prof. Dr. Sjamsul Arifin Achmad, seorang pakar farmasi dari Universitas Indonesia, pengembangan bahan obat modern lokal merupakan langkah yang strategis untuk memperkuat industri farmasi dalam negeri. “Dengan mengoptimalkan potensi bahan obat lokal yang dimiliki oleh Indonesia, kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap obat impor dan juga meningkatkan daya saing industri farmasi dalam negeri,” ujarnya.
Salah satu contoh pengembangan bahan obat modern lokal yang telah berhasil adalah pengembangan obat herbal dari tanaman jamu tradisional. Menurut Dr. Ir. Siti Subandiyah, seorang peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), obat herbal memiliki potensi besar sebagai alternatif pengobatan yang aman dan efektif. “Tanaman obat tradisional kita kaya akan kandungan aktif yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit,” katanya.
Namun, meskipun potensi bahan obat lokal sangat besar, masih banyak yang perlu dilakukan dalam hal pengembangannya. Menurut data Kementerian Kesehatan, hanya sekitar 10% dari tanaman obat yang ada di Indonesia yang telah dimanfaatkan secara optimal dalam pengembangan obat modern. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, industri farmasi, dan lembaga riset untuk terus mendorong pengembangan bahan obat modern lokal.
Dalam upaya mempercepat pengembangan bahan obat modern lokal, pemerintah juga perlu memberikan dukungan yang lebih besar. Menurut Dr. dr. Widyastuti Soerojo, M.Si., Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan bahan obat lokal, seperti memberikan insentif pajak dan bantuan riset kepada para peneliti dan industri farmasi.
Dengan terus didorongnya pengembangan bahan obat modern lokal untuk kesehatan Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses obat-obatan yang aman, berkualitas, dan terjangkau. Sehingga, kesehatan masyarakat Indonesia dapat terjaga dengan baik dan industri farmasi dalam negeri dapat semakin berkembang pesat.