Pentingnya Penggunaan Obat Tradisional bagi Kesehatan Masyarakat


Obat tradisional atau jamu telah menjadi bagian penting dalam budaya kesehatan masyarakat Indonesia sejak zaman dulu. Pentingnya penggunaan obat tradisional bagi kesehatan masyarakat tidak bisa diremehkan.

Menurut dr. Aris Widodo, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, “Obat tradisional memiliki kandungan alami yang dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit dengan efektif dan minim efek samping.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran obat tradisional dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Penggunaan obat tradisional juga telah diakui oleh World Health Organization (WHO) sebagai bagian dari sistem kesehatan tradisional yang patut dipertimbangkan. Menurut WHO, obat tradisional dapat memberikan akses kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

Selain itu, penggunaan obat tradisional juga dapat menjadi solusi bagi masalah resistensi antibiotik yang semakin meningkat. Prof. dr. Adib Rizvi, seorang dokter spesialis penyakit dalam, mengatakan bahwa “obat tradisional dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengatasi penyakit-penyakit yang sulit diobati dengan antibiotik konvensional.”

Dalam pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, penggunaan obat tradisional juga terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses pemulihan. Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan, “obat tradisional dapat menjadi pendukung yang baik dalam menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terinfeksi virus.”

Dengan begitu, pentingnya penggunaan obat tradisional bagi kesehatan masyarakat tidak hanya sebatas sebagai warisan budaya, namun juga sebagai solusi yang efektif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Sebagai masyarakat Indonesia, mari kita terus mempertahankan dan mengembangkan penggunaan obat tradisional sebagai bagian penting dari sistem kesehatan kita.