Industri bahan obat modern lokal di Indonesia semakin mendapat sorotan dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Hal ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kemandirian dalam penyediaan bahan obat di Tanah Air.
Menurut Dr. Adi Utarini, seorang ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, mendukung industri bahan obat modern lokal di Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor kesehatan. “Dengan mendukung industri bahan obat lokal, kita dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap obat-obatan yang berkualitas dan terjangkau,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan industri bahan obat modern lokal di Indonesia adalah PT. Kimia Farma, perusahaan farmasi yang telah lama menjadi salah satu pemain utama dalam industri obat di Indonesia. Menurut Direktur Utama PT. Kimia Farma, Honesti Basyir, dukungan pemerintah sangat penting dalam mengembangkan industri bahan obat lokal. “Kami terus berupaya untuk mengembangkan produk-produk obat yang berkualitas serta memperluas pasar baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga turut berperan dalam mendukung industri bahan obat modern lokal di Indonesia. Kepala BPOM, Penny K. Lukito, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap industri obat di Tanah Air. “Kami mendukung penuh upaya pemerintah dan industri untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan obat-obatan yang aman dan berkualitas,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan industri bahan obat modern lokal di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pemain utama dalam industri obat di tingkat global. Semua pihak, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat, perlu bersinergi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Mendukung industri bahan obat modern lokal di Indonesia adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia.