Peran penting farmasis dalam penyediaan obat modern kepada masyarakat tidak bisa dipandang remeh. Sebagai ahli dalam bidang farmasi, farmasis memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan obat yang dikonsumsi masyarakat aman, efektif, dan berkualitas tinggi.
Menurut Dr. Kuntjoro Harimurti, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), farmasis memiliki peran strategis dalam sistem kesehatan. “Mereka tidak hanya sebagai penjual obat, tetapi juga sebagai penasihat kesehatan yang dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” ujar Dr. Kuntjoro.
Dalam proses penyediaan obat modern, peran farmasis sangat penting mulai dari tahap produksi hingga distribusi obat kepada masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan obat diproduksi sesuai standar kualitas yang ditetapkan oleh badan pengawas obat dan makanan.
Menurut Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, Sp.FRS, M.Si, Apt., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, farmasis juga memiliki peran penting dalam edukasi kesehatan kepada masyarakat. “Mereka dapat memberikan informasi yang relevan tentang penggunaan obat, efek samping yang mungkin terjadi, serta cara menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan,” jelas Prof. Ali.
Selain itu, farmasis juga berperan dalam monitoring dan evaluasi penggunaan obat oleh masyarakat. Mereka dapat memberikan saran atau rekomendasi kepada pasien dan dokter jika terjadi masalah terkait penggunaan obat.
Dengan begitu, peran penting farmasis dalam penyediaan obat modern kepada masyarakat tidak bisa diremehkan. Masyarakat perlu memahami pentingnya konsultasi dengan farmasis sebelum mengonsumsi obat agar mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.